Memeperkosa Tiara Model Cantik Karena Horny
Memeperkosa Tiara Model Cantik Karena Horny
Pada Hari Sabtu malam pukul 23.00,
“krinnnnggg…kkrrrrriiiiiiinnnnnngggggg…” suara hpku bordering.
“bro, dimana lo?”Tanya temanku dari telepon,
“dirumah bro, kenapa?” jawabku,
“bête banget nih malem minggu dirumah aja..cabut yuk..” ajaknya,
“cabut kemana? Kayak punya duit aja lo..hahahahha” ledekku,
“aaaahhhh ngehe lo..ayo lah kita ke club..hehehe..” ajaknya,
“wiiiddiiihhh laga lo gembel maenannya club..hahahaha..” ledekku lagi,
“yeee lomau ikut kaga?” tanyanya,
“yaudah gue ikut..” selesai menelpon, kami punberangkat ke club.
Aku dani (22) mendatangi sebuah club dengan temanku, sesampainyadisana kami pun langsung masuk. Didalamnya pun persis dengan bayanganku, banyakwanita berpakaian minim, live music dan Dj, minuman keras dimana-mana.
“Heh,mau ngapain lagi disini?” tanyaku pada temanku,
“terserah lo mau ngapain, asal jangan nyari ribut aja..” jawabnya,
“bingung gue bro..” jawabku,
“alaahhh udah jangan bingung, nikmatin aja..” jawabnya,
“ah gue duduk aja lah..” lalu aku punduduk di bar sambil memperhatikan keadaan sekitar.
Aku lihat ada seorang cewek sexy dengan mengenakan blouse dan bawahan rok mini jeans diatas lutut dan kakinya yang jenjang di selimuti oleh stoking warna hitam sedang sendirian, dantak jarang kami pun saling memandang.
“mantap juga tuh cewe..” sahut temanku,
“hehehe..kenalan donk..” jawabku,
“udah lo embat aja, udah pandang-pandangansama lo, berarti dia minta di temenin..udah lo samperin sana..” dan temanku punmendorongku, lalu aku pun mendekati wanita tersebut.
“hei, sendirian aja nih?”sahutku,
“iya nih lagi gak ada temennya..” jawabnya sambil tersenyum,
“boleh aku temenin? Hehehe” sahutku,
“boleh donk..” jawabnya,
“aku dani..kamu?”sahutku sambil menjulurkan tangan,
“aku tiara..panggil aja tya..” jawabnya sambil tersenyum.
“kamu baru kesini ya?” tanyanya,
“iya, aku baru sekarangkesini..hehehe..” jawabku,
“pantes aku belum pernah lihat kamu sebelumnya..”jawabnya,
“hehehe..kerja dimana?” tanyaku,
“kerja kalo ada jadwal pemotretan aja..” jawabnya,
“waahh berarti kamu model donk? Bisa kali kapan-kapan kamujadi model aku? Hehehe..” gurauku,
“boleh juga..hehehe..” jawabnya.
Lalu akupun mengajaknya turun ke dance floor, tak lama kemudian kami pun hanyut dalamirama music yang menghentak.
“aku pesan minum dulu ya..” sahutku dan tya punmungangguk sambil bergoyang mengikuti music.
Aku pun pergi ke bar untuk memesanminuman, dan ku lihat tiara masih asyik bergoyang. Lalu aku masukan obat tidurke minuman tiara, tak berapa lama kemudian tya pun menghampiriku,
“wwuuhh..capek aku..” sahutnya,
“hehehe..ini minum dulu..” lalu aku berikan minuman pada tiaradan ia pun meminumnya.
“lanjut lagi yuk..” sahutnya,
“boleh yuk..” lalu kamipun turun.
Tiba-tiba saja tya memegang kepalanya,
“kamu kenapa?” tanyaku,
“adduhh gak tau nih..tiba-tiba aja kepalaku sakit..” jawabnya,
“mungki terlalu banyak minum..aku antar kamu pulangaja ya..” sahutku,
“dirumahku gak ada orang..aku takut sendirian..” jawabnya,
“yaudah kerumahku aja ya..” sahutku, dan tya pun mengangguk.
Lalu aku papah tya ke mobilku dan aku bawa kerumahku.
Sesampainya di rumahku, aku bawa tya kekamar tidurku. Mungkinkarena obat tidur yang aku berikan sedikit, jadinya tya pun tidak pingsan danhanya lemas saja.
“kamu istirahat disini dulu ya..hehehe..” kataku, dan tya punhanya mengangguk.
Lalu aku elus-elus rambutnya dan aku buka satu persatukancing blousenya.
“kamu ngapain dan? Jangaann..” sahut tya sambil menepistanganku,
“udah kamu tenang aja..” lalu aku lepas semua kancing blousenya,
“dani..janganmacem-macem” tya pun mulai meronta, lalu aku tindih tubuh tya sambil aku pegangkedua tangannya dan aku mulai cium-cium lehernya,
“aahhh janganndan..toollooonnngggg..” teriak tya karena panic ingin diperkosa.
Lalu aku bekapmulutnya,
“sssttttt jangan macem-macem..aku bisa kasar sama kamu..” lalu akubalikkan tubuh tya dan aku ikat pergelangan tangan, lengan dan payudaranya.
“aaaggghhhjangaaannn daaannn..toolloonnggg..” ronta tya sedikit lemas karena efek dariobat tidur tadi.
Lalu aku ikat frogtied kainya yang dibalut dengan stokinghitam. Lalu aku ambil lakban perak dan aku lakban mulut tya agar tidak teriak.
“mmmppphhhmmmpphhh mmmppphhhh..” erang tya sambil meronta.
Lalu aku cium-cium lehernyadan aku jilat-jilat belakang telinganya. Tya pun menangis pasrah dengantindakanku,
“mmmpphhh mmppphhh mmmppphhh..” erang tya sambil menangis. Lalu akuremas-remas payudaranya sambil terus cium dan jilat lehernya,
“udah gak usahnangis..biar jadi kenang-kenangan, aku potret juga nih..hehehe..” lalu aku punmemotret tya saat aku gerayangi.
Hasratku pun mulai memuncak, lalu aku singkaprok jeans tya dan aku plorotin juga CDnya. Aku mulai elus-elus vagina tya sambil aku remas-remas payudaranya. Aku pilin-pilin klitorisnya sambil aku pilin-pilin putingnya. Aku isep-isep putting tya sambil aku elus vaginanya yang sudah basah. Lalu aku buka celana dan boxerku, lalu perlahan-lahan akuelus-elus vagina tya dengan penisku.
“mmmpphhh mmmmpphhh..” erang tya sambilmenggeleng-gelengkan kepalanya, dan perlahan aku mulai masukkan penisku kevagina tya.
“mmmmmpppphhhhhh mmmmpppphhhhhh..” erang tya,
“kamu nikmatinya..hehehe..” lalu aku mulai genjot-genjot penisku di dalam vaginanya.
“mmmpppphhhmmmppphhh mmmppphhh..” erang tya sambil meronta dan memejamkan matanya,
“mmmpphhhmmpphhh mmmppphhh..” aku gejot terus penisku makin lama makin cepat. Dan tanpadisadari tya pun mulai menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama genjotanku.
Terasa vagina tya menjepit penisku dan tya pun mulai menikmatinya.
“mmmpphhh mmmpphhhmmmpphhhh..” erang tya semaki kencang, dan tak lama kemudian kami pun orgasmebersamaan.
Tya pun terbaring lemas,
“hehehe..enak kan rasanya..” sahutku sambil membuka lakban dimulutnya,
“jahat kamu..kenapa kamu tega perkosa aku?”sahutnya,
“hehehe..habisnya kamu cantik dan sexy sih..bikin aku jadi pengen aja..hehehe..” jawabku,
“dasar brengsek..kamu jahat..lepasin aku..” bentak tya,
“tapi kamu suka kan? Hehehe” tanyaku, tya pun hanya terdiam lalu berteriak. “ttooolloooonngggg..ttoollloooonngggg..”teriak tya kencang, lalu aku ambil chloroform dan sapu tangan di laci meja,lalu aku bekapkan ke mulut dan hidung tya.
“mmmppphhhh mmmpphhh mmmpphhhh..”tya pun mengerang dan meronta,
“ayo hirup baunya..” sahutku sambil terusmembekapnya.
“mmmppphhhh mmmmmppphhhhh mmmmpppphhhh..” tya pun mulai merasa lemas dan akhirnya pingsan.
Pada saat tya pingsan, aku pun memperkosanya lagi untuk yang kedua kalinya.Setelah puas aku perkosa, aku biarkan dulu tya istirahat.
Keesokan harinya, jam 7 pagi, aku pun menonton tv disebelahtya sambil merangkulnya.
“eeegghhhh eemmmhhh..” tya pun siuman dari pingsannya.
“aadduuhhhh v ku sakiitt..” sahutnya, “udah nanti juga gak akan terasa lagi koksakitnya..hehehe..” jawabku,
“jahat kamu, kenapa kamu perkosa aku?” tanyanya,
“kan aku pernah bilang kalo aku mau potret kamu..ini hasilnya..” sambil menunjukan hasil jepretan gambar tya saat aku perkosa.
“tapi aku kan gak tau kalo mau dipotret kaya gitu..tau gitu aku juga gak akan mau..” jawabnya,
“udahlah semuanya juga udah kejadian..hehehe..” jawabku, lalu tya pun cemberut saja.
“ayo donk bergaya..aku mau potret kamu nih..hehehe..” sahutku,
“gak mau..males aku jadi model kamu..” tya pun ngambek,
“ayolah..profesional donk sayang” rayuku,
“gak mau..” tegasnya,
“oo yaudah..berarti kamu lebih milih video kamu lagi diperkosa tersebar diinternet, terutama disitus dewasa..” ancamku,
“iiihhh jangan..”sahutnya,
“kalo gitu pose donk..hehehe..” jawabku, lalu tya pun berpose dalam ikatan.
Aku ganti ikatannya dengan ikatan hogtied dan mulutnya aku sumpal dengan ballgag, aku ambil gambar pose tya yang terikat hogtied dan dari mulutnya menetes air liur yang membuatnya semakin sexy. Selesai pemotretan, aku ambil handycam dan aku letakan di sudut kamar, lalu aku lepas ikatan hogtiednya lalu aku ikat pergelangan kakinya ke sudut-sudut tempat tidur. Dan aku pun mulai menggerayangi tubuh tya.
Kali ini tya pun tidak meronta menolak perlakuanku, mungkin karena posisinya yang tidak berdaya sehingga ia pasrah saja. Aku mulai remas-remas payudara yang kiri dan aku isep-isep payudaranya yang sebelah kanan.
“mmmppphhhhhhh..” erang tya mencoba menikmati isepan demi isepanku di payudaranya.
Aku elus-elus vaginanya dan tya pun memejamkan matanya. Aku lepas ballgag yang menyumpal mulutnya, lalu aku lumat bibirnya.
“mmmuuaaahhh mmuuuaahhh mmuuuaahhh..” tya pun membalasnya
“mmuuaahhhh mmmuuuaaahhh mmmuuuaahhh..” lalu perlahan, aku naik ke atas tya sambil terus melumat bibirnya dan meremas payudaranya.
Lalu aku masukan penisku kedalam vaginannya.
“aaaahhhhh uuummmhhhh mmmmhhhhh..” erang tya saat penisku melesak ke vaginanya.
Lalu akugenjot penisku divaginanya,
“aaaahhhh uuummmhhhh eeeghhhhh..” erang tya, aku genjot vaginanya makin lama semakin kencang.
“aaahhhh ooouuhhhh uuuhhhhh uuuhhhh..” erang tya.
“mmmmhhhhmmmhhhh aaahhhhhh..” tya pun memejamkan matanya merasakan genjotanku,
“uuuuhhhhaaahhhhh aaahhhhhh aaahhhhh..” pinggul tya pun mulai ikut bergoyang
“uuuummmhhhaahhhh aaahhhh aaahhhh…” erangnya, aku percepat genjotanku sampai terasa vagina tya menegang dan akhirnya orgasme.
“aaahhhhhhh mmmmmhhhhh..” genjotanku terasamakin licin karena tya telah orgasme.
Aku genjot vaginannya yang semakin licin dan akhirnya aku pun mencapai puncaknya dan muncrat didalam.
“makasih ya buat semuanya..” bisikku ditelinga tya, tya pun hanya diam saja karena masih terlalu lemas.
“lepasin aku daann..pegel nihh..” pinta tya,
“ayo daann lepasinaammpphhhh mmmmppphhh..” belum selesai tya bicara, langsung aku bekap lagi tya dengan sapu tangan yang sudah aku beri chloroform dan tak berapa lama tya pun pingsan.
Saat tya pingsan, aku lepas semua ikatan di tubuh tya danaku bersihkan vaginanya dari sisa-sisa spermaku. Sejak kejadian itu, tya pun bersedia menjadi modelku untuk objek pemotretan bondage dan kami pun terus mengulanginya selama pemotretan berlangsung. ,,,,,,,,,,,,,,,